Pencarian kerja di Indonesia menjadi tantangan berat dengan tingginya jumlah pengangguran, seperti yang terungkap oleh Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) pada Agustus 2023, yang mencatat 7,86 juta orang menganggur. Dalam menghadapi kenyataan ini, pemerintah berupaya mengatasi masalah ketenagakerjaan, salah satunya melalui penggunaan Kartu Kuning.

Fungsi Kartu Kuning Bagi Para Pencari Kerja (Jobseeker)

Kartu Kuning memiliki peran sentral bagi para pencari kerja, membantu mereka dalam berbagai aspek pencarian pekerjaan:

1. Mendata Pencari Kerja:
   • Kartu Kuning digunakan untuk mengumpulkan data jumlah pencari kerja di setiap daerah.
   • Mencatat keterampilan, pendidikan, pengalaman kerja, dan keahlian pencari kerja.
2. Melamar Pekerjaan:
   • Dapat digunakan sebagai syarat administratif untuk melamar pekerjaan di berbagai sektor.
   • Berlaku di perusahaan swasta, dinas pemerintahan, BUMN, dan posisi CPNS.
3. Pelaporan Status Pencari Kerja:
   • Pencari kerja dapat melaporkan kepada Disnaker bahwa mereka masih mencari pekerjaan.
   • Memudahkan pemantauan jumlah pencari kerja yang aktif.
4. Notifikasi Lowongan Pekerjaan:
   • Menerima notifikasi ketika ada lowongan pekerjaan yang sesuai dengan profil pencari kerja.
   • Memastikan informasi dalam Kartu Kuning selalu terkini.

Fungsi Kartu Kuning Online

1. Pendataan Pencari Kerja yang Mudah Digunakan:
   • Kartu Kuning Online memfasilitasi pendaftaran dan pembaharuan data secara online.
   • Akses informasi dari mana saja untuk memudahkan pencarian pekerjaan.
2. Pendistribusian Lowongan Kerja yang Mudah Diakses:
   • Memberikan informasi lowongan pekerjaan dengan efisien.
   • Pencari kerja dapat menerima notifikasi langsung.

Fungsi Kartu Kuning K1

1. Syarat Melamar Menjadi ASN atau BUMN:
   • Kartu Kuning K1 menjadi syarat penting saat melamar pekerjaan sebagai ASN atau di BUMN.
2. Syarat Melamar ke Sebagian Perusahaan Swasta:
   • Beberapa perusahaan swasta mewajibkan Kartu Kuning K1 sebagai persyaratan lamaran.
3. Acuan Data Valid Disnaker:
   • Menjadi acuan data valid bagi Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) dalam pemantauan status ketenagakerjaan.

Kelebihan dan Kelemahan Kartu Kuning Disnaker

1. Kelebihan:
   • Pencatatan data diri membantu identifikasi pencari kerja.
   • Melaporkan status pencari kerja memantau tingkat pengangguran dengan akurat.
2. Kelemahan:
   • Tidak wajib untuk melamar di sektor swasta.
   • Proses perpanjangan setiap dua tahun.

Manfaat Kartu Kuning Disnaker untuk Jobseeker

1. Bukti Identitas:
   • Memberikan bukti identitas sah saat melamar pekerjaan.
2. Notifikasi Lowongan Pekerjaan:
   • Memudahkan pencari kerja mendapatkan notifikasi lowongan yang sesuai.
3. Komunikasi dengan Disnaker:
   • Memfasilitasi komunikasi dengan Dinas Tenaga Kerja.
4. Perlindungan Hukum:
   • Dapat digunakan sebagai perlindungan hukum dalam hubungan kerja.

Perbedaan Kartu Kuning dan SKCK

1. Fungsi Utama:
   • Kartu Kuning untuk data pencari kerja dan akses informasi pekerjaan.
   • SKCK untuk verifikasi latar belakang kriminal.
2. Isi dan Informasi:
   • Kartu Kuning mencakup data pribadi dan pekerjaan.
   • SKCK mencatat catatan kriminal.
3. Penerbitan:
   • Kartu Kuning oleh Disnaker.
   • SKCK oleh kepolisian.

Pemahaman perbedaan ini penting agar dokumen yang digunakan sesuai dengan kebutuhan dalam pencarian dan seleksi pekerjaan. Dengan Kartu Kuning, pencari kerja memiliki alat yang sangat berharga untuk mengatasi kompleksitas pasar kerja Indonesia.